Senin, 17 Juni 2013

Gonjang Ganjing Kenaikan Harga BBM


Gonjang Ganjing Kenaikan Harga BBM

Harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi diperkirakan akan naik pekan depan sebesar Rp2.000 untuk premium menjadi Rp6.500 dan solar sebesar Rp1.000 menjadi Rp5.500 per liter.

"Kemungkinan BBM naik minggu depan," ujar Menteri PPN/Kepala Bappenas Armida Alisjahbana, di Gedung DPR, Jakarta, Sabtu (15/6/2013).

Dia mengungkapkan, meski pengesahan RUU APBN-P tahun ini akan selesai di sidang paripurna. Pemerintah harus melalui proses administrasi agar RUU menjadi UU APBN-P 2013.

"Menteri Keuangan minta agar proses administrasi UU tersebut nantinya sedang dipersiapkan dengan cepat. Bahkan kurang dari seminggu setelah pengesahan APBN-P 2013 (17/6/2013). Jadi, setelah itu (BBM naik)," katanya.

Oleh karena itu, persiapan dana kompensasi seperti pembagian Kartu Perlindungan sosial sedang dilakukan dan disebar kepada masyarakat.

Seperti diketahui, pemerintah dan DPR RI mencapai kesepakatan terhadap alokasi anggaran untuk Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM), yang menjadi bagian penting paket kompensasi dan perlindungan sosial untuk menolong kelompok masyarakat kurang mampu yang paling rentan terkena dampak kenaikan harga BBM bersubsidi.

Banggar DPR dalam rapatnya pada Kamis (13/6/2013) siang menyepakati alokasi anggaran BLSM sebesar Rp9,3 triliun atau lebih hemat Rp2,3 triliun dari anggaran sebelumnya yang dipatok Rp11,625 triliun.

Sementara anggaran tambahan untuk raskin tetap Rp4,3 triliun, bantuan siswa miskin (BSM) sebesar Rp7,5 triliun dan Program Keluarga Harapan (PKH) sebesar Rp0,7 triliun.

“Penghematan ini dimungkinkan karena penyaluran BLSM sebesar Rp150.000 per bulan yang semula lima bulan dipotong menjadi empat bulan,” kata Ketua Badan Anggaran DPR RI, Ahmadi Noor Supit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar