Rabu, 09 Oktober 2013

Produk Telematika

Produk telematika yang akan dibahas adalah layanan telematika cloud "Smart Access" untuk penggunaan mobil Amerika dan Jepang.

Clarion Co., Ltd. (Tatsuhiko IZUMI, Presiden; selanjutnya disebut “Clarion”) menciptakan Layanan Telematika Cloud “Smart Access” untuk menciptakan suasana berkendara yang lebih nyaman dan aman bagi para pengemudi. Layanan ini akan diluncurkan pada bulan Juni di Amerika Utara dan Jepang, dan akan diluncurkan dalam skala global secara bertahap. Kami berencana untuk memperkenalkan produk baru yang kompatibel dengan “Smart Access.” Dengan mengembangkan bisnis layanan telematika melalui “Smart Access,” sekaligus dengan jajaran produk di dalam kendaraan yang baru yang memberikan konektivitas sebagai nilai tambah, Clarion akan berubah dari “produsen alat informasi di dalam kendaraan” menjadi “penyedia solusi informasi di dalam kendaraan.”
Pasar Smartphone global tumbuh dengan pesat dan berpengaruh besar dalam industri otomotif. Dengan semakin luasnya orang yang menggunakan koneksi internet dan penggunaan aplikasi secara global, permintaan untuk menciptakan fitur baru, fungsionalitas dan nilai tambah melalui koneksi internet di dalam kendaraan terus meningkat dan akan menjadi kebutuhan global. Dengan membawa visi masa depan untuk pasar global ini, Clarion akan berupaya meningkatkan bisnis alat informasi di dalam mobil, dan menyediakan layanan telematika sebagai kontribusi terhadap masyarakat melalui alat OEM produsen mobil dan produk pelengkap. Ini sangat penting bagi masa depan Clarion, dan perusahaan akan mengambil langkah awal untuk “Smart Access,” dilakukan upaya pengembangan melalui kerja sama dengan Hitachi Group.
Fitur Utama:

(1)Berbagai fungsi utama “Smart Access” termasuk konektivitas Smartphone, layanan VRM dan layanaan CRM.

Desain “Smart Access” menawarkan berbagai dukungan untuk item yang penting di masa mendatang, seperti: “Konektivitas Smartphone” sehingga beragam aplikasi Smartphone dapat digunakan di dalam mobil; “layanan VRM (Vehicle Relational Management System)” yang memantau mobil melalui manajemen perawatan dan keselamatan serta informasi sensor; “layanan CRM (Customer Relational Management System)” yang selalu memberikan informasi kepada pelanggan demi keamanaan; dan sistem panggilan darurat “E Call” yang diharapkan akan digunakan secara global di masa mendatang. Selain itu, fungsi “Smart Access” tidak hanya dirancang sebagai sistem telematika untuk Clarion saja, namun juga untuk sistem telematika lainnya untuk produsen mobil.

(2)Penetapan layanan cloud dan beragam konten yang dikembangkan melalui kerja sama dengan banyak mitra.

Melalui “Smart Access,” Clarion akan menghubungkan pengguna ke informasi terbaru dalam waktu nyata dari berbagai sumber, menggunakan arsitektur dasar “Layanan Telematika Cloud”. Selain itu, untuk menyediakan aplikasi dalam kendaraan yang optimal dan menarik, akan dirancang dan dikembangkan konten baru selaras melalui kerja sama dengan banyak mitra yang merupakan ahli dalam bidang masing-masing.

(3)Menjaga kepercayaan dan keandalan berdasarkan keahlian teknologi, teknologi jaminan kualitas dan keamanan dalam mengembangkan alat informasi di dalam kendaraan.

Clarion akan terus menciptakan sistem koneksi internet yang aman di dalam kendaraan. Selain itu, karena pengembangan inti akan dilakukan melalui kerja sama dengan Hitachi Group, kita dapat meningkatkan kemampuan di dalam Hitachi Group secara kontinu, sehingga dapat menyediakan layanan yang aman bagi para pelanggan.

(4)Pengembangan yang berkelanjutan dan penetapan “Produk Koneksi Dalam Kendaraan.”

Dimulai dengan produk pelengkap yang akan mulai dijual pada bulan Juni 2012, alat di dalam kendaraan yang baru dikembangkan dan segera hadir seperti sistem navigasi mobil akan dilengkapi dengan antarmuka koneksi “Smart Access” sebagai nilai tambah untuk produk-produk “Koneksi Smart Access” dari Clarion. Karena Anda dapat sering memperbarui dan menambahkan konten aplikasi baru melalui “Smart Access,” maka dapat terus tersedia nilai tambah bagi para pengguna meskipun pasca pembelian. Selain itu, dalam bisnis OEM, antarmuka akan bersifat sumber-terbuka (open-source) sehingga produsen mobil tidak hanya dapat memiliki konektivitas dengan alat di dalam kendaraan yang dibuat oleh produsen tersebut, namun juga dengan alat di dalam kendaraan dari produsen lain.